Oleh: Humas Informasi Posted: 22 Juli 2025

Mahasiswa UMPP Diterjunkan KKN: Kolaborasi Tiga Fakultas untuk Pemberdayaan dan Lingkungan

Pekalongan, 21 Juli 2025 — Sebanyak 266 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) resmi diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode XII yang berlangsung mulai 21 Juli hingga 16 Agustus 2025. Acara penerjunan dilangsungkan di Aula Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Kampus 2 UMPP, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah serta pimpinan universitas.

KKN kali ini mengusung tema “Sinergi Keilmuan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup untuk Pemberdayaan dan Kesejahteraan Masyarakat”, dengan lokasi pelaksanaan tersebar di enam desa: tiga desa di Kabupaten Pekalongan (Kwagean, Sastro Dirjan, dan Galang Pengampon), serta tiga desa di Kota Pekalongan (Pringrejo, Pasir Kramat Kraton, dan Tirto).

Peserta KKN merupakan mahasiswa lintas disiplin dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu Teknik dan Komputer (FASTIKOM). Mereka akan menjalankan berbagai program yang berfokus pada edukasi kesehatan masyarakat, penguatan ekonomi berbasis potensi lokal, serta inovasi pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

Turut hadir dalam acara penerjunan antara lain perwakilan dari BAPERIDA Kabupaten dan Kota Pekalongan, Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup, Dinas P3A dan PPKB, Camat Wonopringgo, para kepala desa lokasi KKN, serta pimpinan UMPP mulai dari Rektor dan Wakil Rektor, Dekan FIKES, FEB, FASTIKOM, Tim LPPM UMPP, hingga dosen pendamping lapangan.

Rektor UMPP dalam sambutannya menegaskan pentingnya kehadiran mahasiswa sebagai penggerak perubahan di masyarakat. “KKN ini bukan hanya bagian dari kurikulum, tetapi momentum penting untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan demi kemaslahatan masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.

Melalui sinergi keilmuan dan semangat pengabdian, KKN UMPP Periode XII diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi desa-desa sasaran, sekaligus memperkuat karakter dan kepedulian sosial mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.

Kutipan Al-Quran :

Dan jikalau Kami jadikan Al Quran itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al Quran) dalam bahasa asing sedang (rasul adalah orang) Arab? Katakanlah: "Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedang Al Quran itu suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu adalah (seperti) yang dipanggil dari tempat yang jauh. (QS. Fussilat: 44).

Berita Lain