Uni Wihaji Kunjungi Usaha Tas Tali Kur Binaan UMPP
BATANG – Ketua Dekranasda Kabupaten Batang, Uni Kuslantasih, mengunjungi usaha kerajinan tangan berbahan tali kur di Desa Siwatu, Kecamatan Wonotunggal, Senin (9/12). Usaha tersebut tidak lain binaan dari Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP).
Uni Kuslantasih mengatakan, usaha tas tali kur itu merupakan usaha yang baru ada di Kabupaten Batang dan memiliki potensi besar untuk dijadikan produk unggulan desa. “Ini sejalan dengan program ‘One Village One Product’ Pemkab Batang. Dekranasda juga siap mendampingi dan membantu memasarkan produk tas ini,” katanya.
Ke depan, lanjut Uni, akan ada showroom UMKM yang nantinya bisa dijadikan tempat penjualan produk-produk UMKM, termasuk tas dari tali kur. “Semoga produk tas ini bisa ikut masuk dalam showroom tersebut, sehingga produknya semakin dikenal dan banyak pembeli,” tambah Ketua TP PKK Batang itu. Uni berharap, ke depan pihak UMPP juga dapat mendampingi usaha-usaha unggulan lain yang berasal dari berbagai desa di Kabupaten Batang.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut, perwakilan PKK Kabupaten, Camat Wonotunggal, Ketua PKK Wonotunggal, Dosen UMPP dan Perangkat Desa Siwatu. Dalam kunjungannya, Uni dan rombongan diterima oleh Ketua Kelompok Cahaya Wanita Mandiri Siwatu Handmade (Cawanmadu), Ulil Fadzilla. Dalam paparannya, Ulil menyampaikan bahwa usaha tersebut berawal dari KKN STIE Muhammadiyah Pekalongan yang mengadakan pelatihan pembuatan tas tali kur.
“Usaha kemudian berlanjut dengan pendampingan oleh Tutut Dwi Andayani, Alfa Yuliana Dewi dan Bayu Kurniawan yang merupakan Dosen Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dan STIE AKA Semarang dengan bantuan dana dari Kemeristekdikti tahun 2019,” tuturnya.
Dia menambahkan, saat ini jumlah anggota kelompok mencapai lima orang. “Alhamdulillah, untuk penjualan hasil produk usaha juga sudah menyentuh hingga luar pulau Jawa,” pungkasnya. (nov)