Protokol Kesehatan Ketat, Puluhan Siswa Ikuti Pelatihan SMAW dan Fungsi Pengelasan

Prof Haedar dalam ilmu budaya dasar menyebutkan perputaran globalisasi yang demikian cepat menyebabkan orang orang yang tidak mampu mengikuti laju perputaran jaman akan menjadi orang yang terbingungkan (1998), oleh karena itu puluhan siswa SMK didampingi para guru mengikuti pelatihan pengelasan dasar SMAW serta fungsi pengelasan di dunia industri untuk bekal meningkatkan kemampuan dan kompetensi para calon lulusan

Pelatihan ini diselenggarakan sebagai wujud pelaksanaan catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah yang digagas oleh Fakultas Teknik dan ilmu komputer Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, menurut ketua panitia sekaligus instruktur pelatihan Arif Feriansah.ST.MT capaian hasil pelatihan ini diharapkan para calon lulusan memiliki bekal kompetensi lebih yang berupa pengetahuan pengelasan di dunia industri,K3( keselamatan dan kesehatan kerja) dibidang pengelasan dan industri, Pentingnya pengelasan dalam industri modern dan cara pemasarannya di era digital.

Pelatihan yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan prosedur kesehatan di masa pandemi berlangsung pada hari sabtu 27 februari 2021 bertempat di laboratorium teknik mesin dan laboratorium informatika Fakultas teknik dan Ilmu komputer Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dengan materi  penatalaksanaan K3 kelistrikan bagi industri  oleh Ghoni Musyahar, ST.M.T, fungsi pengelasan di dunia industri oleh R.Kurniawan Dwi septiady, Sip.MM, digital marketing oleh Fenilinas Adi Artanto , S.Si.M.Kom, dan Pengelasan dasar SMAW oleh Arif Feriansah, ST.M.T .Dalam pelatihan ini para peserta diajak langsung menerapkan teori dari para pemateri dengan tetap menjaga jarak, menggunakan hand sanitizer serta mengenakan maskesr selama pelatihan berlangsung.

Kutipan Al-Quran :

Sekali-kali tidak. Apabila nafas seseorang telah sampai ke kerongkongan (26), dan dikatakan kepadanya: “Siapakah yang bisa menyembuhkan?” (27), dan orang yang tengah sekarat itu meyakini bahwa sesungguhnya itu adalah waktu perpisahannya (dengan dunia) (28), dan bertautlah betis dengan betis lainnya (saat ruh dicabut) (29), kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu akan digiring (30). (Al-Qiyamah 26-30)

Berita Lain