UMPP Siap Ciptakan Generasi Jurnalis Muda Lewat Workshop Interaktif

Pekalongan, 20 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan intelektual mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) melalui biro humas gelar Workshop Jurnalistik dengan mengundang pakar jurnalistik dan fotografi.

Workshop Jurnalistik merupakan pelatihan yang diadakan oleh UMPP bertema “Langkah Awal Membangun Media Kampus UMPP” dengan tujuan memberikan pelatihan dan edukasi kepada mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan mengenai bagaimana cara pembuatan sebuah berita untuk membangun media kampus yang lebih menarik.

Kegiatan ini diawali dengan acara pembukaan dan sambutan oleh wakil rektor 3 Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Aslam Fatkhuddin, S.Kom,. M.Kom, yang kemudian dilanjut dengan pemaparan tiga materi serta sesi tanya jawab dan praktik membuat berita. Workshop ini diikuti oleh 200 peserta secara hybird, yakni luring di Ruang Teater Lantai 7 Gedung Rektorat UMPP dan daring melalui platform Zoom Meeting dan Youtube.

Untuk mendukung Workshop Jurnalistik ini, UMPP menghadirkan tiga narasumber ahli dari berbagai bidang yaitu Dr. Mokhamad Arifin, S.Kp., M.Kep selaku wakil rektor 1, Mukhtarom, SE., ME selaku jurnalis nasional, dan Ghoni Musyahar, S.T.,M.T selaku fotografer dan kaprodi Teknik Elektro UMPP.

Materi pertama dibawakan oleh Mokhamad Arifin yang membahas cara membangun citra kampus dengan jurnalistik, dalam materinya beliau memberikan pemahaman bagaimana cara menciptakan citra yang baik dan dapat diterima di Masyarakat. “Membangun citra kampus dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberadaan dan kegiatan kampus ” jelas Arifin.

Materi kedua, Mukhtarom seorang jurnalis nasional, membawakan materi tentang “Teknik Menulis Naskah Berita” ia menjelaskan langkah-langkah membuat berita, mulai dari menentukan angle berita, memilih kata-kata yang tepat, hingga memahami audiens yang dituju. “Tidak semua peristiwa itu bisa dibuat berita, tentukan audiens sebelum membuat berita, pemilihan kata dan peristiwa sangat penting untuk menciptakan sebuah berita yang disukai audiens” tegas Mukhtarom.

Pada materi terakhir dipaparkan oleh Ghoni Musyahar mengenai teknik fotografi khususnya untuk jurnalistik. Beliau menekankan pada ketepatan momen dan pengaturan kamera dalam menghasilkan foto yang mendukung sebuah berita. “Teknik foto untuk jurnalistik adalah mengedepankan pada momen, jika terlambat sedikit saja foto sudah tidak bisa dipakai” ujarnya.

Semangat dan antusiasme peserta terlihat sangat jelas sejak awal acara, terutama saat sesi tanya jawab dan praktik. Baik yang secara luring maupun secara daring banyak peserta yang aktif mengajukan pertanyaan kepada narasumber. Beberapa mahasiswa bahkan menyampaikan bahwa workshop ini memberikan wawasan baru yang sangat bermanfaat, terutama dalam hal teknik penulisan berita dan pengambilan foto yang mendukung konten jurnalistik. “Saya sangat senang dapat belajar langsung dari para ahli, materinya sangat aplikatif dan mudah dipahami”, ujar salah satu peserta, Maulana, mahasiswa Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

Workshop ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung. Peserta diajak untuk membuat berita dan memotret dengan bimbingan para narasumber. Hal ini diharapkan seluruh keluarga besar Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan baik dari mahasiswa, dosen, maupun tenaga kependidikan dapat membuat berita dengan baik untuk disebarluaskan dan memberikan kesan bagi masyarakat.