Hari Kunjung Perpustakaan
Thursday, 16 October 2025
Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekalongan: Ruang Inklusif untuk Semua
Setiap tanggal 14 September, bangsa Indonesia memperingati Hari Kunjung Perpustakaan. Momentum ini bukan sekadar ajakan untuk datang ke perpustakaan, tetapi juga refleksi akan pentingnya literasi dalam membangun peradaban. Sejarah telah mencatat, umat yang maju selalu ditandai dengan kegemaran membaca, menulis, dan mengembangkan ilmu pengetahuan.
Sebagai bagian dari Amal Usaha Muhammadiyah, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekalongan (UMPP) berkomitmen menghadirkan layanan terbaik, tidak hanya sebagai pusat literasi, tetapi juga ruang belajar yang nyaman, inklusif, dan menginspirasi.
Muhammadiyah Corner: Menyapa dengan Identitas Keislaman
Salah satu kebanggaan UMPP adalah hadirnya Muhammadiyah Corner, sebuah ruang khusus yang menyediakan koleksi literatur tentang Muhammadiyah, tokoh-tokohnya, pemikiran Islam, dan sejarah pergerakan persyarikatan. Kehadiran Muhammadiyah Corner menjadi jendela bagi mahasiswa dan masyarakat untuk memahami lebih dekat peran Muhammadiyah dalam dakwah, pendidikan, kesehatan, hingga pembangunan bangsa.
Dengan adanya fasilitas ini, perpustakaan bukan hanya tempat membaca buku, tetapi juga wahana menumbuhkan kesadaran akan nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi fondasi universitas.
Difabel Corner: Mewujudkan Perpustakaan Inklusif
Seiring perkembangan zaman, UMPP menyadari bahwa literasi harus dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkecuali. Oleh karena itu, perpustakaan kini menghadirkan fasilitas baru yaitu Difabel Corner.
Difabel Corner merupakan bentuk nyata komitmen perpustakaan dalam mendukung inklusivitas pendidikan. Fasilitas ini menyediakan sarana baca dan teknologi bantu bagi mahasiswa difabel, sehingga mereka dapat mengakses informasi dengan lebih mudah, setara, dan bermartabat. Inisiatif ini juga sejalan dengan nilai rahmatan lil ‘alamin yang diajarkan Islam, bahwa setiap manusia berhak memperoleh ilmu dan kesempatan untuk berkembang.
Menghidupkan Budaya Kunjung Perpustakaan
Hari Kunjung Perpustakaan adalah momentum yang tepat untuk kembali meneguhkan komitmen: menjadikan perpustakaan sebagai rumah kedua bagi civitas akademika. Di sinilah mahasiswa tidak hanya mencari referensi akademik, tetapi juga membangun jejaring, berdiskusi, dan menumbuhkan budaya literasi.
Perpustakaan UMPP terus bertransformasi dengan menghadirkan layanan berbasis teknologi, ruang diskusi kreatif, serta program literasi digital. Semua itu dilakukan agar perpustakaan tidak lagi dipandang sekadar ruang penyimpanan buku, melainkan pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan karakter.
Penutup
Hari Kunjung Perpustakaan mengingatkan kita bahwa ilmu adalah cahaya, dan perpustakaan adalah lentera yang menuntun kita menuju masa depan. Dengan hadirnya Muhammadiyah Corner dan Difabel Corner, Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Pekalongan membuktikan diri sebagai rumah literasi yang inklusif, Islami, dan berkemajuan.
Mari bersama-sama kita hidupkan kembali semangat kunjung perpustakaan, sebab dari sinilah lahir generasi cerdas, beradab, dan siap menghadapi tantangan zaman.