Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker UMPP Gelombang 2 Angkatan 4 Resmi Dibuka
Tuesday, 09 December 2025
Pekalongan - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) kembali membuka Penerimaan Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA) untuk Gelombang 2 Angkatan 4. Pendaftaran dibuka mulai 15 Desember 2025 hingga 25 Januari 2026, memberikan kesempatan bagi lulusan S1 Farmasi untuk melanjutkan pendidikan profesi dan meraih gelar apoteker yang kompeten.
Pada Senin, 8 Desember 2025, tim redaksi mewawancarai apt. Eko Mugiyanto, M. Farm., Ph.D., selaku Ketua Program Studi PSPPA UMPP. Ia menjelaskan bahwa PSPPA UMPP berdiri sejak Agustus 2024 dan kini memasuki pembukaan angkatan keempat. Program profesi ini hadir sebagai jawaban atas regulasi baru yang menetapkan bahwa lulusan S1 Farmasi tidak dapat langsung memperoleh STR, sehingga mewajibkan pendidikan profesi sebagai tahap lanjutan. Hal ini membuat banyak perguruan tinggi membuka program profesi apoteker, termasuk UMPP.
apt. Eko menuturkan bahwa pembukaan PSPPA bukanlah proses yang sederhana. Tantangan terbesar terletak pada penyusunan kurikulum berbasis praktik, sesuai tuntutan dunia profesi yang mewajibkan mahasiswa terjun langsung di berbagai wahana. PSPPA UMPP memiliki 36 SKS yang ditempuh dalam dua semester, dengan porsi praktik yang sangat dominan. Total praktik mencapai 8 bulan, terdiri dari 2 bulan praktik industri dan 6 bulan praktik di wahana layanan, seperti rumah sakit, puskesmas, pedagang besar farmasi, hingga dinas kesehatan. UMPP juga telah menjalin kerja sama dengan 25 wahana industri, mencakup industri obat, kosmetik, hingga obat tradisional. Banyaknya mitra industri menjadi nilai unggul karena praktik industri merupakan komponen paling kritis dalam pendidikan profesi apoteker.
Meski terbilang program baru, PSPPA UMPP telah menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pada angkatan pertama yang telah lulus, sekitar 80% mahasiswa berhasil meraih nilai di atas Nilai Batas Lulus (NBL) 55 pada Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Capaian ini menempatkan PSPPA UMPP dalam Klaster 1 Nasional, yakni kategori program studi profesi apoteker dengan tingkat kelulusan UKAI yang tinggi. Selain itu, performa mahasiswa pada tes CBT juga masuk 10 besar nasional, memperkuat reputasi program sebagai salah satu PSPPA baru yang tumbuh pesat dengan kualitas akademik yang kompetitif.
Dalam setiap pembukaan penerimaan mahasiswa baru, PSPPA UMPP hanya menyediakan 40 kuota, sehingga proses pembelajaran tetap terjaga dan mahasiswa memperoleh pengalaman praktik yang optimal. Seleksi meliputi tes CBT dan wawancara untuk memastikan kesiapan calon mahasiswa dalam mengikuti program profesi yang intensif dan berbasis praktik. apt. Eko mengimbau calon pendaftar untuk memperhatikan rekam jejak lulusan, akreditasi institusi, serta kualitas seleksi ketika memilih program profesi apoteker. Menurutnya, ketiga aspek tersebut menjadi indikator utama untuk menentukan mutu penyelenggaraan PSPPA.
Peluang karier lulusan PSPPA UMPP sangat luas. Mereka dapat berkarier di industri obat dan kosmetik, fasilitas pelayanan kefarmasian, industri makanan dan minuman, alat kesehatan, hingga berbagai lembaga pemerintah di sektor kesehatan. Dengan meningkatnya kebutuhan tenaga apoteker di berbagai dimensi pelayanan dan industri, prospek kerja lulusan program profesi semakin menjanjikan.
Pembukaan pendaftaran ini menjadi kesempatan penting bagi lulusan S1 Farmasi yang ingin meraih kompetensi profesi apoteker. Dengan dukungan wahana praktik yang lengkap, prestasi lulusan yang kuat, serta penempatan klaster nasional yang membanggakan, PSPPA UMPP siap mencetak apoteker yang profesional dan berdaya saing tinggi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui www.pmb.umpp.ac.id. Segera daftar sebelum kuota penuh!