Sinergitas Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan Dengan Palang Merah Indonesia Kabupaten Pekalongan Dalam Upaya Tebarkan Kebaikan
Wednesday, 15 October 2025
Pendahuluan
Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) sebagai Perguruan Tinggi merupakan pusat pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa. Sementara itu, Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kemanusiaan yang berfokus pada pelayanan donor darah, kesiapsiagaan bencana, serta peningkatan kesehatan masyarakat. HUT PMI yang ke 80 (17 September 1945 – 17 September 2025) dengan tema “Tebarkan Kebaikan” menjadi momentum untuk semakin mengokohkan sinergi antara UMPP dan PMI Kabupaten Pekalongan, memperkuat kapasitas kedua lembaga dalam menebarkan kebaikan, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, membangun ketangguhan bencana, serta menumbuhkan jiwa kemanusiaan di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Korps Sukarela (KSR) PMI Unit UMPP.
Bentuk sinergitas antara UMPP dan PMI Kabupaten Pekalongan, mencakup 5 hal, yaitu:
1. Pendidikan dan Pelatihan
UMPP dapat bekerja sama dengan PMI dalam memberikan pelatihan dasar pertolongan pertama, kesiapsiagaan bencana, dan manajemen krisis kepada mahasiswa UMPP, kemudian mahasiswa dapat dilibatkan dalam program relawan KSR PMI Unit UMPP untuk meningkatkan keterampilan praktis sekaligus menanamkan nilai kepedulian sosial.
2. Penelitian dan Inovasi
Kolaborasi riset tentang mitigasi bencana, manajemen logistik darurat, kesehatan masyarakat, serta teknologi medis dapat dilakukan bersama. Hasil penelitian dari kampus dapat diaplikasikan langsung oleh PMI untuk meningkatkan efektivitas program kemanusiaan.
3. Pengabdian Masyarakat
Program pengabdian kepada masyarakat termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik dapat bermitra dengan PMI dalam kampanye donor darah, penyuluhan kesehatan, maupun edukasi siaga bencana. PMI dapat menjadi mitra dalam membina desa tangguh bencana yang melibatkan dosen dan mahasiswa UMPP.
4. Pengembangan Relawan
PMI memiliki jaringan relawan yang luas, sementara kampus memiliki potensi sumber daya mahasiswa. Sinergi ini memperkuat basis relawan muda yang kompeten, disiplin, dan siap diterjunkan dalam kondisi darurat. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dapat diarahkan untuk mendukung kegiatan kepalangmerahan secara berkelanjutan.
5. Donor Darah Berkelanjutan
UMPP dapat menjadi pusat kegiatan donor darah regular, dengan pendonor tidak hanya dari internal kampus namun bisa juga masyarakat luas sekitar kampus. Hal ini tidak hanya membantu kebutuhan darah nasional, tetapi juga membangun budaya kepedulian di lingkungan akademik dan masyarakat.
Manfaat Sinergitas
Terdapat tiga manfaat dari sinergitas ini, yaitu manfaat bagi UMPP sebagai perguruan tinggi, manfaat bagi PMI dan manfaat bagi masyarakat. Bagi UMPP, akan meningkatkan kualitas tridarma (pendidikan, penelitian, pengabdian) serta membentuk lulusan yang peduli sosial yang juga merupakan salah satu wujud penerapan darma ke empat (caturdarma) perguruan tinggi Muhammadiyah (al islam dan kemuhammadiyahan). Bagi PMI akan memperkuat sumber daya manusia, memperluas jangkauan layanan, dan meningkatkan inovasi program. Bagi masyarakat, mendapat manfaat langsung berupa pelayanan kesehatan, kesiapan menghadapi bencana, serta pemenuhan kebutuhan darah.
Penutup
Kolaborasi antara perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan dan Palang Merah Indonesia khususnya PMI Kabupaten Pekalongan bukan sekadar kerja sama formal, melainkan sebuah gerakan kemanusiaan berkelanjutan, senantiasa menebarkan kebaikan. Dengan menggabungkan kekuatan intelektual, semangat kepemudaan, serta pengalaman lapangan PMI, diharapkan lahir generasi yang tangguh, peduli, dan siap menghadapi tantangan kemanusiaan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat, tangguh, dan berdaya.

