334 Lulusan Perdana UMPP Siap Terserap di Dunia Kerja
TabloidCermin.Com – Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) menggelar Wisuda dan Angkat Sumpah di Gedung Auditorium Djunaid Buaran Kota Pekalongan, Kamis (7/11/2019). Wisuda tersebut adalah wisuda perdana sejak ijin UMPP diterbitkan Kemenristekdikti dan dilaunching pada Juni 2019.
Pada wisuda perdana ini terdapat 334 wisudawan dan wisudawati. Mereka terdiri dari tiga Fakultas yakni Fakultas Ilmu Kesehatan, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, dan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer. Rinciannya, Profesi Ners 27 orang, S1 Perawat 73 orang, D3 Perawat 75 orang, D3 Bidan 48 orang, S1 Farmasi 23 orang, S1 Fisioterapi 20 orang, S1 Akuntansi 32 orang, D3 Akuntansi 4 orang, S1 Manajemen 11 orang, D3 Teknik Elektro 2 orang, D3 Teknik Mesin 4 orang, dan D3 Manajemen Informatika 15 orang.
Rektor UMPP Nur Izzah berharap para wisudawan dapat menjaga nama baik almamater dan segera mengamalkan ilmunya sesuai dengan kompetensi masing-masing. Selain itu Izzah juga meminta agar tetap berpegang teguh pada tuntunan agama.
“Semoga wisudawan segera terserap di dunia kerja,” ujar Izzah.
Walikota Pekalongan Saelany Mahfudz mengajak UMPP untuk bersama-bersama membangun Kota Pekalongan. Untuk itu, menurut Saelany, perlu terjalin sinergi dan kordinasi secara kontinyu antara Pemeritah Kota Pekalongan dengan UMPP.
“Sinergi tersebut sebagai sumbangsih untuk bangsa,” Kata Saelany saat memberikan sambutan.
Saelany menjelaskan, pembangunan yang dimaksud terkait dengan segala hal di Kota Pekalongan, terutama di bidang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM). Menurutnya, kiprah UMPP terhadap masyarakat secara langsung adalah perwujudan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Selain pendidikan dan pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian terhadap masyarakat adalah kewajiban dan tanggungjawab UMPP sebagai perguruan tinggi. Dengan begitu kebermanfaatan UMPP nyata di masyarakat,” tuturnya.
Saelany juga menyampaikan kebanggaan dan apresiasi terhadap hadirnya UMPP di Pekalongan. Penyatuan 3 kampus Muhammadiyah dinilai sebagai kekuatan baru dalam mewujudkan program pembangunan di Kota Pekalongan. []
Reporter: Ilyas
Editor: M. Arif
